Adapun fungsi hormon FSH dan LH sangat penting buat para pasangan sah yang sedang merencanakan momongan. Ha tersebut bukan tanpa alasan karena hormone inipun berpengaruh terhadap proses reproduksi nantinya. Itu karena, organ reproduksi bekerja didalam sistem yang seimbang antara hormone maupun sel reproduksi.
Tidak hanya itu saja, baik buruknya dari sistem reproduksi ini sendiri ternyata juga sangat tergantung oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah jumlah kadar hormone yang ada didalamnya yakni FSH dan LH ini. Adapun FSH sendiri bekerja sama dengan hormone LH. Fungsinya juga cukup penting bagi kesuburan dari seorang pria.
Fungsi Hormon FSH Pada Pria
Tidak bisa dipungkiri jika fungsi hormon FSH dan LH inipun ternyata mempunyai peran cukup penting. Adapun pada poin pertama akan membahas mengenai fungsi dari FSH terlebih dahulu. Pada pria, fungsi dari hormone ini sendiri adalah bertugas untuk membantu mengontrol produksi sperma.
Hormon FSH inipun juga dikenal sebagai hormon perangsang folikel. Dimana subur atau tidaknya sperma ternyata juga akan tergantung pada kadar dari hormone satu ini. Dalam kondisi normal, kadar FSH pada pria ternyata tidak mengalami perubahan cukup banyak.
Namun baik terlalu banyak ataupun sedikit jumlah FSH inipun akan menyebabkan berbagai macam masalah pada kesehatan reproduksi. Termasuk infertilitas, gairah seks cukup rendah dan masih banyak lagi masalahnya. Karena fungsi hormon ini cukup penting, maka ada dua cara yang bisa digunakan untuk melakukan tes ini yakni tes darah dan menggunakan sampel urine.
Fungsi Hormon LH Pada Pria
Sama seperti dengan fungsi hormon FSH pada pria, hormone LH ini pun mempunyai peran buat merangsang adanya pelepasan testosterone oleh sel-sel Lydig atau penghasil hormon testosteron dalam testis. Adapun fungsinya adalah buat memproduksi sel sperma.
Adapun fungsi lainnya dari hormone ini adalah buat mempertahankan kualitas sperma dari laki-laki agar tetap sehat. Bukan hanya itu saja, hormone inipun juga dapat mengatur usia dari sperma supaya bisa matang. Dalam sebuah penelitian menunjukkan apabila disfungsi testis sekaligus perubahan konsentrasi testosterone ini dihasilkan dari LH dengan tingkat lebih tinggi didalam plasma.
Hasil tes LH yang dalam kondisi normal pada pria biasanya adalah sekitar 1,8-8,6 Iu/L. Tetapi jumlah tersebut biasanya berbeda-beda dan tergantung pada beberapa factor.
Adapun tes LH yang dilakukan pada pria ini sendiri biasanya bertujuan untuk beberapa hal diantaranya adalah
- Menemukan faktor dari penyebab dorongan berhubungan seksual yang rendah
- Keluhan mempunyai massa otot yang kecil
- Membantu seseorang agar dapat mengetahui, apa penyebab dari masalah ketidaksuburan tersebut
- Bisa membantu menemukan alasan kenapa kadar sperma didalam tubuh rendah.
Bagi anda dan pasangan yang sedang merencanakan mempunyai momongan, maka fungsi hormon FSH dan LH inipun sangat penting. Sebab akan berperan penting terhadap masalah reproduksi seseorang.